Nah, lima peribahasa di bawah ini cocok sekali untuk mencerahkan pikiranmu mengenai kekayaan. Yuk, langsung saja dipelajari agar kamu terhindar dari sikap boros atau terlalu mencemaskan kondisi keuanganmu. 1. Gajah mati, tulang setimbun. Ada orang mati meninggalkan banyak utang yang harus diselesaikan oleh ahli warisnya.
Arti: rahasia jangan terlalu lekas dipercayakan kepada orang karena mulut manusia tidak dapat ditutup; pantang kutu dicukur, pantang manusia dihinakan Arti: tiada orang yang mau dihinakan; tuah ayam boleh dilihat, tuah manusia siapa tahu Arti: tidak ada orang yang dapat menentukan nasib seseorang; Penjelasan menggunakan kata manusia
Nah, dalam kerja kelompok ini kita pasti menemui individu yang cuma mau berpartisipasi dalam hal yang mudah dan enak dan menolak mengerjakan bagian yang sulit. Haduh, capek banget kalo kebagian teman seperti ini. Hanya mau enaknya, tidak mau bagian sulitnya. Baca Juga: Pakai Nama Binatang, 10 Peribahasa Bahasa Sunda Ini Penuh MaknaPERIBAHASA. Ada udang di sebalik batu. = ada tujuan tertentu di sebalik sesuatu perbuatan. Ada perahu hendak berenang. = ada kemudahan tetapi tidak digunakan sebaliknya memilih jalan yang sukar. Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah. = dua kuasa besar berperang menyebabkan pihak yang lemah menjadi mangsa.Peribahasa kelompok gaya bahasa yang baik. Berasal dari akar kata peri dan bahasa. Peri artinya baik, sementara bahasa artinya adalah ucapan. Kata peri ini merujuk pada kata klasik dalam Bahasa Indonesia, misalnya dalam syair puisi Bukan Beta Bijak Berperi. Yang termasuk ke dalam peribaasa adalh perumpaan, bidal, pepatah, dan juga ungkapan.
. 9421313221206341431282